Konten [Tampil]
Jakarta sebagai kota besar tidak hanya memiliki jumlah penduduk yang besar, namun angka kendaraan yang beroperasi juga tinggi. Apalagi pada puncak-puncak jam aktivitas masyarakat seperti berangkat dan pulang kerja. Pada jam-jam tersebut akan terjadi peningkatan kapasitas kendaraan yang akhirnya menyebabkan kemacetan.
Untuk itulah kemudian dikeluarkan Kebijakan Ganjil Genap Jakarta yang diuji cobakan pertama kali pada tahun 2016.
Image by Canva |
Kebijakan Ganjil Genap Jakarta
Mungkin kita bertanya-tanya apa sebenarnya kebijakan ganjil genap itu kebijakan apa. Jadi kebijakan ganjil genap ini merupakan pembatasan kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda 4 dengan menggunakan sistem ganjil dan genap sesuai plat nomor dan hari.Ganjil Genap Jakarta merupakan implementasi kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi angka kemacetan yang terjadi akibat banyaknya kendaraan yang beroperasi. Selain itu, pemberlakuan ganjil genap di Jakarta juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menangani polusi udara yang cukup buruk.
Kebijakan ganjil genap Jakarta ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 164 Tahun 2016 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.
Plat Nomor Genap Seperti Apa?
Aturan ganjil genap berlaku bagi kendaraan yang memiliki nomor ganjil dan genap Mobil dengan plat nomor ganjil hanya bisa melintas di beberapa ruas jalan yang sudah ditentukan pada tanggal-tanggal ganjil. Sedangkan pada tanggal-tanggal genap hanya mobil dengan plat nomor genap yang bisa melintas pada ruas jalan yang sudah diatur dalam ketentuan.Lantas bagaimana dengan kendaraan yang memiliki plat nomor di luar ganjil dan genap? Contohnya plat nomor 0 (nol). Untuk plat nomor 0 (nol) maka masuk ke dalam golongan genap Sehingga mengikuti aturan yang berlaku pada mobil dengan plat nomor genap.
Image by Canva |
Ganjil genap di Jakarta sampai jam berapa?
Pemberlakukan kebijakan ganjil genap di Jakarta sudah ditetapkan waktu dan harinya. Untuk waktunya sendiri aturan ganjil genap Jakarta berlaku pada pagi dan sore hari.Secara lebih rinci, peraturan ganjil genap pada pagi hari berlaku mulai pukul 06:00 sampai 10:00 WIB. Sedangkan pada sore hari, berlaku pada pukul 16:00 hingga 21:00 WIB. Untuk hari berlakunya peraturan ini berlaku dari Senin sampai Jumat yang merupakan hari-hari efektif bagi masyarakat dan pekerja.
Ganjil genap Jakarta jalan apa saja?
Bagi kamu warga Jakarta dan sekitarnya, atau sedang berkunjung ke Jakarta dengan mengendarai kendaraan pribadi, harus mengingat betul plat nomor kendaraan yang digunakan apakah ganjil atau genap. Tujuannya agar perjalanan semakin mudah dilakukan.Selain itu kamu juga harus tahu titik-titk atau ruas jalan mana saja yang masuk dalam pembatasan dalam aturan ganjil genap Jakarta. Bagi kamu yang belum tahu mana saja ruas jalan yang masuk dalam aturan ganjil genap di Jakarta berikut daftarnya:
- Jalan Gunung Sahari
- Jalan Stasiun Senen
- Jalan Kramat Raya
- Jalan Salemba Raya sisi timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Simpang Jalan Diponegoro
- Jalan Salemba Raya sisi barat
- Jalan Kyai Caringin
- Jalan Balikpapan
- Jalan Jenderal Sudirman
- Jalan M.H. Thamrin
- Jalan Medan Merdeka Barat
- Jalan Suryopranoto
- Jalan Majapahit
- Jalan Hayam Wuruk
- Jalan Gajah Mada
- Jalan Pintu Besar Selatan
- Jalan Jenderal S. Parman
- Jalan Tomang Raya
- Jalan MT Haryono
- Jalan Pramuka
- Jalan Jenderal Ahmad Yani
- Jalan D.I. Panjaitan
- Jalan HR Rasuna Said
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan Fatmawati
- Jalan Panglima Polim
- Jalan Sisingamangaraja
Image by Canva |
Apakah kendaraan plat merah kena ganjil genap?
Kebijakan ganjil genap Jakarta memang diberlakukan untuk pembatasan penggunaan ruas jalan pada kendaraan roda 4 yang melintas di beberapa ruas yang ditetapkan. Namun demikian, ada beberapa jenis kendaraan yang tetap bisa melintasi ruas jalan yang ditetapkan dengan mudah tanpa mengikuti ganjil genap, yaitu:- Kendaraan dengan plat merah tidak terkena sistem ganjil genap jika kendaraan itu merupakan kendaraan dinas operasional TNI dan Polri.
- Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara meliputi Presiden/Wakil Presiden, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat/DPR/DPD, dan Ketua Mahkamah Agung/Mahkamah Konstitusi/Komisi Yudisial/Badan Pemeriksa Keuangan;
- Kendaraan pimpinan negara asing, pejabat negara asing, dan lembaga internasional yang menjadi tamu negara.
- Kendaraan yang membawa penumpang disabilitas dan kendaraan itu memiliki tanda khusus agar tidak disalah gunakan.
- Armada kesehatan atau ambulans;
- Armada atau Kendaraan pemadam kebakaran;
- Seluruh angkutan umum yang biasanya dilengkapi atau memiliki plat kuning;
- Sepeda motor;
- Jenis lain dari kendaraan yang tidak dikenai adalah kendaraan yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak.
- Angkutan BBM dan BBG merupakan salah satu jenis kendaraan yang mendapatkan hak khusus bisa melintasi ruas-ruas yang ditentukan tanpa peduli apakah ganjil atau genap.
- Kendaraan yang memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;
- Kendaraan yang merupakan angkutan barang logistik;
- Kendaraan untuk kepentingan tertentu, seperti kendaraan pengangkut uang (BI, antarbank, dan pengisian ATM) dengan pengawasan Polri;
- Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19 dan mobilisasi vaksin Covid-19;
- Kendaraan pengangkut tabung oksigen.
Kebijakan berkendara soal ganjil genap ini bahkan menjadi ide cerita novel milik Kak Almira Bastari. Yah, seenggaknya, tokohnya disetting kerja dan tinggal di Jakarta di mana harus menaati soal aturan ganjil genap ini.
ReplyDeleteCukup menarik buat dijadikan inspirasi memang. Bagaimana kebidupan di Kota Besar. Di satu sisi harus bekerja setiap waktu butuh cepat, di sisi lain ada pembatasan prnggunaan kendaraan berdasar nkmor kendaraan.
DeleteHiks, ga betah deh sepertinya tinggal di Jakarta bisa tua di jalan aku tuh, secara kalau dinas ke Jakarta itu ga bisa banyak tempat sekaligus dan harus diatur banget jadwalnya supaya ga kejebak macet
ReplyDeleteApalagi dengan aturan ganjil genap, naik public transport aja deh
Hehehe, kalau ga biasa jadinyabtersiksa ya. Tapi ganjik genap hanya apgi dan sore, jadi masih aman buat mobilitas di jam-jam antara keduanya
DeleteMantap. Terimakasih informasinya. Kita yg tinggal jauh dari ibukota kan jadi tahu nih bagaiysih aturan ganjil genap lalu lintas di Jakarta itu
ReplyDeleteSekarang tidak begitu penasaran lagi ya...
Nah betul banget, kalau abru pertama kan bingung mana aja kawasannya. Semoga informais ini jadi bekal berkendara dan taat lalu lintas
DeleteTadi saya lewat Gatot Subroto naik motor, kang. Nah, ada mobil ganjil pas mau masuk Sudirman langsung ditahan polisi. Karena sekarang tanggal 28.
ReplyDeleteTapi ada juga orang kaya yang mengakali ganjil genap ini dengan punya 2 mobil. Satu plat genap, satu plat ganjil hehehe.
Nah, kudu teliti dan inget-inget tanggal ya, Mas Bambang. Kayaknya memang kudu punya dua mobil ya buat yang memang dengan mobilitas tinggi
DeleteKayaknya nanti di Bali bisa juga diterapkan ganjil genap nih. Denpasar udah sumpek banget sekarang. Dekat rumah aja udah sering macet padahal saya tinggal di luar kota.
ReplyDeleteNah bisa jadi nih, tiap ke Bali suka kena macet terus. Apalagisekitar simpang 5 ya. Lumayan beud
DeletePenerapan ganjil-genap Jakarta ini awalnya lumayan bikin bingung yaa..
ReplyDeleteTapi karena sosialisasinya uda lama juga.. sehingga implementasinya uda mulai lebih baik.Hanya perlu mengingat tanggal agar bisa lebih berhati-hati saat melewati beberapa daftar ruas jalan di Jakarta.
Semoga dengan penerapan yang baik, ada pengaruhnya bagi masyarakat Jekarda untuk mengurai kemacetan.
Di awla-awal memang berta, tapi kemudian nyaman rasanya. Saya ikut merasakan sendiri berkunjung di masa sebelum dna setelah ada ganjil genap.
DeleteSaya tim pilih angkutan umum saja lah untuk mengurangi kemacetan Jakarta yang luar biasa. Tapi alasan utama kenapa pakai angkutan umum karena mobil pribadinya belum punya sih.. hehehehe
ReplyDeleteKebijakan ganjil genap agar jalanan tidak macet, tapi tetep saja rasanya nggak seimbang sama populasi di Jakarta yang semakin membludak dari tahun ke tahun. Kalau di Jakarta udah paling enak naik transportasi umum aja seperti busway atau KRL.
ReplyDeleteDari dulu aku lumayan penasaran dengan aturan ganjil genap di Jakarta. Sering banget dengar di podcast atau Talk show. Ternyata kebijakannya cukup efektif, ya. Apalagi untuk di Jakarta yang memang terkenal macet. Aku harap di kotaku juga berlaku kebijakan ganjil genap.
ReplyDeletePadahal peraturan ganjil genap ini salah satu upaya mengurangi kepadatan tapi orang kita tuh selalu saja ada akalnya buat siasati aturan ya 🤣🤣🤣
ReplyDelete