Konten [Tampil]
Orang tua sebagai orang yang berjasa dalam kehidupan anak memiliki peran yang sangat besar. Kesabaran menanti buah hati, merawat buah hati selama dalam kandungan, bahkan seorang ibu harus bertaruh nyawa untuk melahirkan anak-anaknya. Semua adalah pengorbanan besar orang tua bagi anak.
Hak orang tua terhadap anak
Berbicara hak orang tua terhadap anak bagi seorang muslim merupakan perkara yang agung. Islam mengajarkan kepada semua anak untuk senantiasa berbakti kepada orang tua. Baik untuk orang tua yang masih hidup terlebih bagi yang sudah meninggal dunia.Beberapa hak orang tua terhadap anak atau dengan kata lain kewajiban anak terhadap orang tua yang perlu ditanamkan pada anak dan keluarga sejak dini
1. Berbakti kepada orang tua
Seorang anak diperintahkan oleh Allah untuk senantiasa berbakti kepada orang tuanya. Bentuk bakti anak tentunya sangat beragam. Bakti ini tidak hanya dilakukan pada waktu tertentu saja, namun lebih dari itu. Bakti seorang anak kepada orang tua tidak mengenal waktu.Bakti seorang anak bukan hanya selama orang tua hidup. Bakti seorang anak kepada orang tua adalah selama kita sebagai seorang anak hidup di dunia ini.
Bahkan saat orang tua sudah meninggal dunia, seorang anak harus terus menjalankan baktinya terhadap orang tua. Berbuat amal kebaikan untuk orang tua. Menunaikah sedekah yang pahalanya diperuntukkan bagi orang tua. Menjaga hubungan baik dengan kerabat orang tua.
2. Mentaati Orang tua
Menaati perintah orang tua adalah bagian dari bentuk bakti seorang anak terhadap orang tua. Anak tidak boleh menolak apa yang diinginkan orang tua.Apapun yang diinginkan atau diperintahkan oleh orang tua harus selama itu dalah hal kebaikan dan tidak melanggar aturan agama maka harus ditaati.
3. Mendoakan orang tua
Mendoakan orang tua merupakan salah satu amalan yang pahalanya akan terus mengalir, yaitu doa anak yang sholih.Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rosulullah Saw. bersabda: ”Apabila ‘anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang d manfaatkan, dan anak sholeh yang mendoakan dia.” (HR Muslim)
Dari hadits di atas semakin jelas jika doa anak yang sholih sangat berarti bagi orang tua baik yang masih hidup, terlebih jika orang tua sudah menghadap kembali kepada Sang Pencipta.
Diantara doa yang mahsyur sering kali dipanjatkan kepada Allah Swt adalah
Dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka berdua, sebagaimana mereka berdua telah mendidikku (di) waktu kecil.” (QS. Al-`Israa` [17]: 25)
4. Menghormati
Hak orang tua terhadap anak lainnya adalah dihormati. Menghormati orang yang lebih tua seringkali sudah diajarkan sejak dini oleh orang tua. Terlebih seorang anak bagi orang tuanya.5. Menafkahi
Salah satu hak orang tua terhadap anak adalah mendapatkan nafkah. Terlebih jika orang tua sudah tidak bekerja dan atau tidak berpenghasilan, maka seorang anak harus memenuhi semua kebutuhan orang tuanya. Terlebih jika kita adalah anak laki-laki6. Berbuat Baik terhadap keluarganya
Sebagai seorang anak yang sudah dididik oleh orang tua untuk menjadi anak yang baik, biasanya diajarkan juga berbuat baik kepada orang lain termasuk kerabatnya. Jika orang tua sudah meninggal dunia, maka seorang anak harus tetap menjaga hubungan baik, berlaku baik kepada keluarga.Jika orang tua kita sangat menyayangi adiknya, maka kita sebagai seorang anak juga perlu melakukan hal yang sama kepadanya.
7. Berlaku lemah lembut dan melemahkan suara
Seorang anak sangat dianjurkan untuk berlaku dan berbicara lemah lembut kepada orang tua. Merendahkan suara saat berbicara dengan orang tua.Terlebih saat terjadi perbedaan pemikiran dengan orang tua, seorang anak harus tetap menjaga adab. Mengendalikan diri untuk tetap bersikap sopan dan santun dalam berbahasa.
8. Melunasi hutang orang tua
Jika orang tua sudah meninggal dunia, maka seorang anak memiliki kewajiban untuk menyelesaikan urusan hutang piutang. Baik itu hutang berupa keuangan atau barang, bahkan janji yang mungkin belum ditunaikan oleh orang tua pada masa hidupnya.9. Menunaikan wasiat orang tua
Perlu dipahami bahwa wasiat merupakan hal yang harus ditunaikan sesuai dengan apa yang diwasiatkan orang tua.Kesimpulan
Orang tua selain memiliki kewajiban yang harus ditunaikan kepada anak-anaknya juga memiliki hak terhadap anak. Hak oramg tua terhadap anak sejatinya merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh anak terhadap orang tua.Semoga kita bisa menjadi anak yang senantiasa memuliakan dan berbakti kepada orang tua seutuhnya.
Duh poin 7 jadi hal yg rasanya back to alm Ayah/Ibu, kadang takut aja klo aku ada dosa lukai perasaan mereka ya...kadang lagi kesel , suka cuek ha ha ha...tulisan jadi pengingat nih.
ReplyDeleteAamiin.. Terima kasih sudah mengingatkan ya. Kadang suka kesel sama ortu padahal kalau diingat ya kita juga masih ada hak Beliau yang belum ditunaikan
ReplyDeletewah belum semua kewajiban aku tunaikan huhuhuh.. makasih udah mengingatkan yaaaaa.. moga nanti anak anakku juga bisa menunaikan kewajibannya sama orangtua
ReplyDeleteKalau hutang-hutang itu bukan untuk keluarga/anak tetapi digunakan pribadi/kesenangan sendiri. Apakah anak-anak juga wajib membayarnya?
ReplyDeleteSemoga aku bisa menunaikan hak dan kewajiban baik sebagai anak maupun sebagai ortu yang baik untuk anak anakku aamiiin
ReplyDeleteNoted remindernya kak. Jadi salah satu hak orang tua itu juga dinafkahi oleh anak yaa
ReplyDeleteSemoga saya bis amenjadi anak yang bisa memenuhi hak orang tua. Begitu pula saya berharap bisa mengajarkan anak untuk paham tentang hak dan kewajiban orangtua
ReplyDeletehmm terimakasih infonya, jarang banget emang dibahas kalau orangtua ternyata punya hak juga ya.
ReplyDeleteHmmm, baru baca artikel hak orang tua terhadap anak.
ReplyDeleteSemoga tanggungjawab dan hak berjalan seirama, agar anak dan orangtua saling bahagia
Wah iya, ternyata orang tua nggak hanya punya kewajiban untuk anak ya
ReplyDeleteTapi juga punya hak hak dari anaknya
Masih jadi anak dan sekarang jadi orang tua dari 3 anak laki-laki. Semoga anak-anakku bisa memberikan hak-hak tersebut untukku suatu hari nanti.
ReplyDeleteHal yang terkadang sedikit sulit dikerjakan, apalagi jika kita sesudah berkeluarga. Bakal banyak serba salah
ReplyDeleteMemposisikan diri sebagai anak, sudah menjadi kewajiban kita untuk memberi hak-hak itu pada orang tua.
ReplyDeleteMelunasi hutang orang tua ini Kadang skip, kebanyakan sebaliknya.. Jadi reminder sebagai anak kepada orang tua, bahwa ada hak orang tua di dalam diri kita.
ReplyDeleteKalau baca hak menafkahi ini jadi inget pembahasan pro kontra soal anak itu aset di twitter. Baca ini aku jadi tau, ternyata orang tua tuh memiliki hak untuk dinafkahi anaknya kalau memang tidak lagi bekerja dan tidak berpenghasilan ya kang.
ReplyDeleteSemoga bisa menjadi anak yang amanah terhadap orang tua begitu pula nanti jika sudah jadi orang tua. Maa shaa Allah harus selalu mawas diri agar tidak lupa dengan hal-hal yang harus ditunaikan.
ReplyDeleteMasya Allah, remindernya. Semoga kita selalu diberi kemudahan dan kemampuan utk terus menunaikan hak dan kewajiban pada orangtua, juga sebagai orang tua.. Aamiin.
ReplyDeleteHak dan kewajiban ini yang bolak-balik wajib digarisbawahi dan disoroti benar-benar ya, Pak. Jangan sampai kita jadi berbuat dholim karena tidak melakukan kewajiban atau menunaikan hak orang lain atas kita. Makasih pengingatnya, Pak Gie
ReplyDeletePoin-poin di atas reminder buat saya bahwa peran orang tua luar biasa. Akan tetapi banyak orangtua yang tidak memiliki batas terhadap anaknya. Terlebih anak yg telah menikah. Kadang suka ikut campur rumah tangga anak. Dan menjadi beban anak.
ReplyDeleteDuh, Pak Gie ini selalu berhasil membahas hal-hal yang berat menjadi bacaan yang ringan dan enak dibaca. Cocok nih buat aku forward ke anak lanangku....
ReplyDeleteReminder sekali buat saya sbg anak sekaligus ibu jga. Sebelum menuntut hak, fokus pada kewajiban terlebih dahulu yaa. Pun saya percaya, saat kewajiban ke orangtua dilakukan dgn maksimal, insya Allah akan berbalik menjadi hak dari anak² kita
ReplyDeletengebahas ini macam refeleksi diri ya pak, bagaimana sepak terjang kita sebagai orangtua itu pengaruh banget terhadap sikap anak. Termasuk memeprhatikan hak anak utk ttp direalisasikan sebagaimana mestinya.
ReplyDelete