Ramadan menjadi momen yang tepat bagi orang tua untuk mengajarkan anak berpuasa. Melatih anak berpuasa menjadi bagian dari proses yang harus dilalui. Tentu untuk kesana sebagai orang tua harus menyadari dan mengetahui akan hal ini. Tahu bahwa ayah harus mendampingi anak berpuasa. Mengajarkan anak berlatih untuk puasa. Ayah memiliki tugas dan peran mengenalkan tentang puasa. Ayah perlu memahami pentingnya melatih anak berpuasa.
Sering kali kita sebagai orang tua acuh, dan mengedepankan kasihan kepada anak-anak untuk mengajarkan dan melatih anak berpuasa. Bahkan kadang sampai anak besar pun terkadang dibiarkan tidak puasa. Hanya karena satu alasan, lapar, atau karena anak berkata, “Lemes, Ma. Tidak kuat, Ma.”
Pastinya terkadang sebagai orang tua akan merasa iri saat melihat anaknya tidak puasa, sedang anak saudara atau anak tetangganya yang seusia sudah berpuasa. Di sini pastinya sebagai orang tua kita bertanya-tanya kepada diri, “Dia kok bisa, ya? Anak saya kok tidak bisa?”
Untuk menjawab pertanyaan itu tentu harus dikembalikan kepada diri. Sudahkah pola pengasuhan kita selama ini sudah sesuai dengan kondisi anak kita? Jangan-jangan kita lebih banyak memanjakan mereka dengan dasar kasihan, yang kemudian menjadikan mereka tidak pernah belajar atau tidak pernah mengalami. Mungkin juga selain faktor itu kita belum memahami pentingnya melatih anak berpuasa.
Lebih parah lagi, ternyata anak kita tidak puasa karena sejak kecil dia suka membersamai orang tuanya di siang hari. Mendapati orang tuanya tidak puasa saat semua orang berpuasa. Anak tidak pernah mendapatkan arahan, sentuhan tentang puasa, tentang ramadan.
Pentingnya Mengajarkan Anak Berpuasa
Mengapa orang tua, khususnya ayah perlu mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini? Mengapa perlu melatih anak berpuasa? Apakah saat melatih anak berpuasa kita hanya berkonsentrasi kepada anak tentang puasa semata? Ternyata tidak, banyak pelajaran yang bisa dilakukan ayah bersama anak saat bulan ramadan. Selain itu banyak manfaat puasa bagi setiap orang.
1. Anak lahir dalam keadaan Fitrah.
Kita ketahui bersama bahwa setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), dan semua tergantung pada orang tua, mau dijadikan seperti apa anak-anak kelak. Hal ii seperti apa yang disampaikan dalam Hadits Nabi Muhammad Saw:Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah hingga ia fasih (berbicara). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.Mereka mudah dibentuk sejak dini sehingga kondisi ini menjadi sebuah kesempatan yang luar biasa bagi orang tua untuk menanamkan nilai-nilai itu.
2. Usia anak-anak adalah usia sensitif untuk belajar.
Pada usia anak-anak, mereka siap menerima nilai-nilai agama yang hanya dengan mempercayai tanpa argumentasi. Nah itulah Kenapa pendidikan tauhid itu sangat cocok ditanamkan kepada anak-anak sejak dini. Karena mereka tidak akan bertanya kenapa harus ini kenapa begitu.Mereka yakin dan percaya dengan apa yang dilakukan, diajarkan dan dicontohkan oleh ayah. Untuk itu sebagai ayah dan harus bisa menjalankan kolaborasi dalam pengasuhan anak dengan pasangan.
3. Puasa mendekatkan diri anak dengan Allah.
Bulan puasa bulan yang penuh dengan aktivitas yang berujung pada mendekatkan diri kepada Allah Swt. Melatih anak berpuasa sebenarnya juga melatih anak dengan aktivitas lain seperti membaca Al Qur’an, shalat, sedekah, infak, zakat fitrah, ataupun kepedulian lainnya,4. Puasa mengajarkan disiplin.
Puasa adalah waktu yang sangat tepat mengajarkan anak disiplin dan menghargai waktu yang dimiliki. Di dalamnya berisi banyak aktivitas yang hanya dikerjakan pada waktu tertentu seperti waktu berbuka puasa, waktu untuk sahur dan kapan dia tidak boleh makan dan minum. Semua ada di dalam semuanya ada di dalam puasa.5. Melatih kepekaan sosial
Peran orang tua untuk memunculkan kepekaan sosial anak bisa dilakukan dengan mengajak anak dalam aktivitas sosial bersama keluarga. Misal berkunjung kepada tetangga yang kondisi ekonominya berbeda dengan kita. Ajarkan anak tentang berbagi, tentang memuliakan orang lain.6. Melatih kesabaran diri
Melatih anak puasa saat ramadan sama halnya membangun dan melatih kesabaran diri yang akan membuat anak bisa mengontrol diri. Sabar menahan diri tidak makan,tidak minum, dan tidak berkata buruk. Ini tentu akan membuat mereka menjadi pribadi yang kuat sejak dini. Kesabaran ini tentunya juga bertujuan untuk melatih mengajarkan tanggung jawab pada anak.7. Membiasakan dan mengakrabkan anak dengan ibadah
Bulan ramadan atau bulan puasa,adalah bulan yang penuh dengan ibadah, penuh dengan berbagai aktivitas yang mendekatkan diri kepada Allah. Tidak hanya sehari, namun 30 hari.Selama itulah kita mengajarkan anak kita tentang berbagai jenis ibadah. Mengajarkan mereka konsistensi kepada anak. Konsisten untuk mengerjakan setiap ibadah, konsisten untuk menunaikan tepat pada waktunya. Melatih anak berpuasa dengan segala tantangannya.
Kesimpulan
Sebagai orang tua, khususnya seorang ayah, ada peran dan tanggung jawab besar yang harus diketahui Utamanya saat menjelang ramadhan. Ayah perlu menyadari waktu yang tepat untuk mengenalkan dan melatih anak puasa adalah pada bulan-bulan sebelum ramadan,seperti bulan Rajab dan Sya’ban.Untuk dapat mengajarkan anak tentang pentingnya puasa dan menanamkan nilai-nilai yang ada di dalam puasa maka diperlukan kerjasama, kekompakan di antara orang tua. Ayah dan ibu harus kompak. Kemudian membiasakan diri memberikan contoh, memberikan teladan pada setiap aktivitas yang direncanakan untuk ditanamkan kepada anak di saat ramadan sesuai dengan waktu-waktu yang ditetapkan.
Begitu banyak yang bisa diajarkan kepada anak saat puasa. Betapa pentingnya pelatihan puasa bagi anak dengan berbagai manfaat yang bisa dibangun dari ibadah puasa. Maka orang tua perlu merebut momen mendidik anak.
anak-anak dari kecil memang bagus banget diajari hal yang baik ya. semoga sehat selalu ya kak.
ReplyDeleteIya, Kak. Makasih doanya, Kka. Sehat selalu juga biar terus menginspirasi dengan tulisannya yang keren
DeleteMemang lebih baik diajarkan berpuasa sejak dini ya kak, bisa dimulai dengan puasa setengah hari kemudian bertambah terus sampai akhirnya kuat puasa full
ReplyDeleteSetidaknya sudah membiasakan mereka, kalau bulan puasa ada waktu yang spesial.
DeleteBetul, Mas. Otak anak pada usia golden age sangat cepat menyerap informasi seperti spons. Tugas kitalah memasukkan banyak sugesti positif, terutama mengenai tauhid sejak dini.
ReplyDeleteBetul banget mas anak memang sebaiknya sedini mungkin diajarkan ibadah puasa walaupun awalnya berat bgt karna pasti banyak drama tangisan minta buka hehehe aku ngalamin nih pas ngajarin anakku puasa dlu
ReplyDeleteYup, melatih anak berpuasa memang penting... Dan orang tua merupakan role model anak ketika berlatih puasa ya...
ReplyDeletesetuju sekali ayah Ugi, untuk melatih anak berpuasa memang harus didukung penuh oleh ayah dan ibu. memberikan contoh yang baik sebagai teladan. Anak kecil pasti meniru dari lingkungan terdekatnya dulu.
ReplyDeleteMasyaa Allah, merebut momen mendidik anak, itu poin pentingnya
ReplyDeleteSetuju banget mas..sedari dini memang perlu mengajarkan anak disiplin dalam hal beribadah. Puasa bagi anak anak mungkin tidak mudah, namun dengan cara yg menyenangkan dan disiplin, anak pastinya juga akan menikmati selama berpuasa
ReplyDeleteBanyak banget emang manfaat melatih anak puasa. Karena itu, kami juga melatih anak-anak kami berpuasa sejak dini. Mereka juga Alhamdulillah antusias. Karena emang sebelum puasa, kami jelaskan dulu manfaat puasa ini pada mereka
ReplyDeleteBetul dididik itu sejak kecil. Kalau sudah baligh, bisa melawan padahal belum tentu udah bisa sempurna semua ibadahnya.
ReplyDeleteanakku mulai puasa full saat usianya hampir 8 tahun. tahun ini adalah tahun ketiganya berpuasa full
ReplyDeleteMelatih kesabaran jadinya double, buat si anak dan si orang dewasanya juga. Itulah asiknya di bulan Ramadhan, sama-sama belajar dan meningkatkan kualitas keimanan
ReplyDeleteSaya juga sedang melatih anak berpuasa nih, kalau boleh tahu berapa usia anak sudah bisa puasa full sehari ya? Terimakasih
ReplyDeleteBetul banget. Ayah punya peran penting utk mengenalkan puasa. D mn beban mendidik anak Seringkali jatuh pd ibu. Padahal keduahya punya kewajiban n peran..
ReplyDeleteBanget kak kalau nggak dimulai dari sekarang anak-anak nggak akan terbiasa
ReplyDeleteaku jadi ingat dulu orang tuaku baru mengajarkan puasa pas udah kelas 6 SD, walaupun hal itu juga disebabkan karena berbagai faktor. Tapi emang penting banget ya ternyata melatih anak puasa sejak dini.
ReplyDeleteBaca artikel ini jadi nostalgia pas belajar puasa saat kecil. Kayaknya dulu saya sempat tergoda membatalkan puasa karena ada teman/saudara sepupu yang makan indomie.
ReplyDeleteIndomie selerasku ya, Kak. Godaan terbesar anak kecil itu godaan teman
DeleteSaya belum punya anak tapi baca artikel ini dicerahkan ternyata peran ayah juga tak kalah penting untuk membentuk kebiasaan 'itu'. terimakasih ayah ugi tulisannya^^
ReplyDelete-nazla
Setiap pasangan punya waktunya sendiri untuk punya anak, jalani saja tugas kita, kalau belum diberi anak, Allah masih mau kasih kita kesempatan belajar banyak hal mempersiapkan keluarga menyambut amanah besar. Semoag Allah mudahkan urusannya dan dikabulkan hajatnya Kak
Deletesetuju mas, semua anak dalam keadaan firah lahirnya. penting bagi kita mengajak tanpa memaksa biar anak2 cinta dg agama ini
ReplyDeleteBetul, kalau dipaksa tidak akan bertahan lama. Ketika tidak ada yang memaksa maka tidak menjalankan
Deletemasya Allah, iya mas. saya sepakat, puasa emang harus dibiasakan dari kecil, agar anak tidak kaget jika suatu saat diminta untuk berpuasa.
ReplyDeleteIya betul sekali, apalagi kalau sekolah juga ada tugas belajar puasa penuh, ornagtua hari dukung nutrisi
DeleteKerasa banget keseruan Ramadan dengan hadirnya anak-anak, jadi momen yang pas untuk menguatkan bonding dengan mengenalkan saum.
ReplyDeleteTerima kasih ayah ugi untuk ilmunya
Ramadan memang suasananya harus dibangun agar anak iikut merasakan juga
Deletekeponakanku juga lagi belajar puasa. lucu banget lagi puasa, lupa malah makan astor wkwkwk
ReplyDeleteHehe, anak kecil katanya kalau puasa kan ga makan dan minum, kalau astor nyemil.
DeleteSetuju AyahUgi, Melatih Anak berpuasa memang seharusnya sejak dini. Supaya anak terbiasa. Dan orang tua pun Harus berperan aktif dengan memberi contoh cara berpuasa yang benar.
ReplyDeleteBetul Bunda, keteladaan orang tua menajdi hal penting
DeleteBtw, aku juga sedang melatih anakku puasa nih, tapi ya itu ujiannya adah ga tega saat anakku bilang "Aku kelaparan" duh auto ngenes aku.. Dah lah gpp besok coba lagi, lemah banget lihat ekspresi anakku begini.
ReplyDeleteBunda memang begitu ga tegaan dengan anak, kalau si raja Tega itu ayah. Biarkan anak tetap berproses, orang tua juga berproses memahamkan
DeleteMasyaAllah aku jadi inget waktu belajar puasa dulu. Bener-bener diajari bertahap oleh ortu. Dan dari kecil juga, alhamdulillah. Semoga semakin banyak para ayah yang sadar bahwa mendidik anak untuk dekat dengan agamanya itu bukan cuma tugas ibu, tapi peran ayah yang sebetulny sangat berpengaruh.
ReplyDeleteBetul, Bunda. Ayah memiliki peran vital dan besar dalam keluarga
DeleteBaca artikel Mas Sugi jadi ingat dari umur 4 tahun diajarkan untuk puasa, walau masih sistem buka setengah hari. Memang terasa sedari dini harus diajarkan untuk puasa agar tebiasa ketika sudah menjadi wajib setelah baligh
ReplyDeleteNah betul, jadi esensinya pada anak adalah mengajarkan mereka meraih mommen ramadan, dak harus ful biar tidak kaget, tetap bertahap. Kalau s anak mau ful orang tua harus dukung sambil memantau juga
DeleteMulai umur berapa pak anak diajarkan puasa? Aku masih khawatir nih kalau ngajakin puasa meskipun cuma beberapa jam aja soalnya naikin berat badannya susah banget huhu.
ReplyDeleteBisa di cek juga kesiapan ana. saya umur 4,5 udah diajarin meskipun belum ful, setidaknya mereka menjalani dulu. Kemudian paling penting adalah melibatkan mereka dalam kegiatan seperti buka puasa, sahur agar tahu oh puasa begini ya.
Deleteaku sepakat banget poinnya , tapi aku masihberpikir dari usia berpa anak diajarkan puasa ya? ada patokan khusus atau perlu kita sesuaikan dg kondisi anak?
ReplyDeletebanyak banget lho ortu yang gak tega anaknya berpuasa, katanya takut anaknya kurang gizi
ReplyDeletePadahal analoginya seperti ini, rumah kebakaran dan kita gak tega membangunkan anak yang sedang tidur pulas
Hwaaa ini jadi tantangan ibu bangett mas hehe. Aku juga sedang melatih anakku untuk menahan lapar dan dahaga tahun ini. Umurnya baru 3 tahun jadi puasanya puasa makan, hahah tiap azan baru boleh nyemil deh
ReplyDeleteIya, aku juga sudah melatih anakku puasa sejak umur 5 tahun
ReplyDeleteBertahap sih
Meski baru umur 9 tahun dia puasa full
Alhamdulillah, tahun ini Bio udah mulai full puasanya setelah tahun lalu puasa beduk.
ReplyDeletePas hari pertama itu yang seru, kebetulan kok ya kami ajak jalan ke sebuah mal bahan bangunan, karena lagi mau renov rumah. Nah di situlah dia mulai merasakan beratnya puasa. Sempat mengeluh dan minta menyerah, tapi kami ingatkan kalau sebentar lagi adzan maghrib, jadi sayang kalau dibatalkan sekarang.
Alhamdulillah hari pertama pun terlalui dengan sukses.
Kasihan sih ngeliat mukanya memelas gitu. Tapi ya gimana, perintah kan tetap harus dilaksanakan. Apalagi yang memerintahkan adalah Sang Maha Raja.
Alhamdulillah anakku usia 4 tahun sudah bisa puasa penuh. Sengaja gak ditawarin buka puasa setengah hari biar terbiasa. Tapi kadang pecah juga hehe
ReplyDeleteberkolaborasi dengan pasangan dalam mengasuh memang kuncinya.. termasuk belajar puasa ini dan bahagia sekali jika ada ayah yg lebih terlibat aktif dlm peran pengasuhan... barakallah pak
ReplyDeleteAlhamdulillah, semoga lancar puasanya sekeluarga yaa kak
ReplyDeleteMumpung masih kecil masih mudah ditanamkan kebaikan-kebaikan ya ayah, termasuk soal puasa ini
ReplyDeleteYour content is both dedicated and brilliant, captivating and enlightening as it showcases a distinct approach to a wide array of subjects. You have become my reliable source for insights and information, nurturing curiosity and promoting learning. I hold great admiration for your exceptional work and eagerly look forward to experiencing more of it!Prevention of Domestic Violence Act New Jersey
ReplyDeleteAt this moment I am going to do my breakfast, once having my breakfast coming again to read further news.
ReplyDeleteThіs iis the peгfect blog for anybody who wishes to understand this topic.
ReplyDeleteYoս кnow soo much its almost toսgh to arցue with yoᥙ (not that I personally would want tο…HaHa).
You definitely put a fresһ spin on a subject that hɑs been wrіtten about for years.
Wonderfսl ѕtuff, just wonderful!