Virtual Trip Bloggercrony |
Setahun lalu
COVID 19 dinyatakan masuk Indonesia. Kasus Covid 19 diumumkan lpada 02 Maret
2021. Kabar masuknya virus ini ke Indonesia diumumkan langsung oleh Presiden
Joko Widodo.
Hingga 19
Maret 2021 jumlah kasus positif COVID 19 masih terus bertambah. Berdasarkan
informasi dari nasional.okezone.com disebutkan bahwa jumlah kasus positif
hingga 19 Maret 2021 tercatat mencapai 1.450.132 orang. Sedangkan total jumlah
pasien sembuh dan meninggal masing-masing sebanyak 1.278.965 orang dan 39.339
orang.
Dampak dari
COVID 19 yang melanda seluruh dunia, juga sangat dirasakan oleh Indonesia. Tak
hanya bisang kesehatan, namun juga berimbas pada bidang-bidang lain seperti
ekonomi, pendidikan, dan sosial.
Dalam bidang
kesehatan dapat dilihat dari bertambahnya jumlah pasien positif dari waktu ke
waktu dengan berbagai gejala yang dirasakan dari ringan sampai berat. Secara
ekonomi COVID 19 menimbulkan dampak yang cukup luas. Berdasarkan data
kementerian tenaga kerja disebutkan sebanyak 74.430 perusahaan merumahkan pekerja
dan PHK dengan jumlah pekerja/buruh/tenaga kerja sebanyak 1.200.031 orang.
Dalam bidang
pendidikan dampaknya sangat dirasakan baik oleh lembaga pendidikan, pendidik,
peserta didik, dan orang tua. Semua harus berubah pada cara belajar baru,
beralih dari luring menjadi daring. Tentunya diikuti dengan berbagai
drama pendukung seperti harus membeli quota, bahkan merogoh uang lebih
banyak agar dapat membali telepon pintar.
Dampak pada
berbagai bidang kehidupan ini sangat dirasakan oleh semua orang. Kalangan atas,
menengah, dan bawah semua terdampak, tanoa terkecuali.
Bagaimana
tantangan menghadapi COVID-19 di masyarakat? Pemerintah melalui media
cetak dan elektronik selalu memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga
diri. Diantara himbauan yang disampaikan pemerintah adalah himbauan untuk
menjalankan protokol kesehatan meliputi mencuci tangan dengan sabun pada air
mengalir, menggunakan masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan membatasi
aktivitas.
Tidak semua
orang mau memperhatikan dan menjalankan himbauan yang disampaikan pemerintah.
Saya beberapa kali disinggung dalam setiap pertemuan di lingkungan rumah ketika
menyampaikan mengapa harus bermasker, dan bagaimana COVID-19. Bagaimana
hasilnya? Sebagian dari mereka tetap teguh dengan pendirian mereka. Sangat
sulit untuk untuk menerima masukan, himbauan yang disampaikan.
Saya mengalami sendiri bagaimana sulitnya memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat. Hingga saya memutuskan untuk meliburkan diri dari pertemuan rutin pekanan di lingkungan RT. Saya juga menghentikan sementara pertemuan rutin yang saya jalankan setiap dua pekanan. Semua saya lakukan dengan harapan dapat memberikan contoh bagi yang lain. Hingga suatu hari setelah sekian lama, ketua kelompok pengajian datang untuk meminta pertimbangan meliburkan pengajian. Saya merespon dengan baik informasi ini. Inilah sikap yang saya tunggu sejak lama.
"Tadi
malam ketika pengajian rutin bapak-bapak, ada petugas yang datang, memberikan
edukasi, dan himbauan-himbauan termasuk untuk tidak kumpul-kumpul." terang
Ustad Heriyanto sembari meneruskan dengan pertanyaan yang meminta pertimbangan
dari saya. Saya mendukung dan mengarahkan untuk segera mengumumkan kepada
selurihnya.
Saya
menyampaikan banyak hal berhubungan dengan COVID-19; gejala, bagaimana mencegah
penyebaran, dan beberapa istilah Covid 19 seperti PDP, ODP dan OTG. Pertemuan
ini juga saya gunakan untuk klarifikasi beberapa hal, salah satunya tentang
mengapa saya harus tidak hadir dalam oengajian selama ini.
Saya tidak
hadir dalam pengajian, karena saya menempatkan diri sebagai orang yang bisa
terpapar ataupun memiliki potensi menularkan. Mengapa demikian? Karena saya
masuk dalam kategori orang-orang yang aktif beraktivitas. Terlibat dalam
kegiatan edukasi dan sosialisasi, disinfeksi, dan merencanakan program
ketahanan pangan bersama dengan para amil yang lain.
Setiap hari
memang sudah menjadi keseharian memberikan layanan sosial untuk edukasi dan
disinfeksi temoat ibadah, sekolah, dan fasilitas umum. Dilanjut lagi dengan
mengolah data mereka yang terdampak secara ekonomi. Dimana kemudian diikuti
dengan penyebaran bantuan sembako untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Begitu
sibuknya, waktu bersama keluarga juga berkurang. Namun saya tetap berusaha untuk bisa segera tiba di rumah pada sore
hari. Menemani anak-anak, agar mereka tetap merasakan
sentuhan seorang ayah. Bisa menghibur mereka agar tidak bosan di rumah, karena
selama pandemi tidak bisa pergi keluar jalan-jalan ke tempat wisata atau tempat
umum lainnya.
BloggerDay 2021 Komunitas BloggercronyIndonesia
BloggerDay
2021 merupakan event yang
diselenggarakan dalam rangka Anniversary Bloggercrony Community yang ke 6
tahun. Komunitas Bloggercrony Indonesia merupakan sebuah wadah yang hadir untuk memfasilitasi para blogger untuk
belajar bersama.
Berbagai kegiatan diselenggarakan pada
BloggerDay 2021 dalam rangka 6th Anniversary Bloggercrony. Mengusung tema
Keluarga Jempolan, hadir untuk menguatkan kebersamaan dan pertahanan keluarga
selama pandemi. Acara yang menarik, dan menghadirkan nara sumber yang kompeten dan
memiliki jam terbang tinggi.
Saat informasi pendaftaran dikeluarkan,
saya segera mengakses link yang disediakan panitia. Saya berpikir, harus
bergerak cepat agar dapat mengikuti event ini. Sebagai blogger pemula,
saya sangat tertarik mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Bloggercrony. Termasuk
berburu tiket untuk mendapatkan undangan mengikuti Virtual Gathering BloggerDay
2021.
Lega terasa saat menyelesaikan proses
pendaftaran. Namun masih harap-harap cemas. Antara berharap untuk diundang dan
cemas memikirkan apakah akan mendapatkan undangan dari panitia. Bahagia dan bangga ketika melihat email dari bloggercrony. Harap-harap cemas pun seketika berubah menjadi bahagia.
Akhirnya bisa bergabung dengan 100 blogger terpilih untuk mengikuti momen spesial
ini. Keseruan terasa saat di dalam group khusus yang hanya beranggotakan 100
orang terpilih.
Event ini memberikan pengalaman berharga bagi keluarga besar
BCC Squad dalam event ini. Dapat menambah pengetahuan, memperoleh ilmu baru
yang sangat berharga bagi seorang blogger. Pemaparan dari para nara sumber
sangat mengena dan sesuai dengan kondisi terkini yang terjadi di masyarakat.
Alur Kegiatan Virtual BloggerDay 2021 |
Acara pembukaan
Aura positif telah dirasakan saat dibuka
oleh Gita Siwi selaku host. Seorang personal blog dan Founder JadiPresenter. Pembawaannya
yang khas dalam membawakan acara membangun kedekatan emosi dengan para peserta.
Namun, tak lengkap jadinya jika kedekatan emosi yang
sudah terbangun dibiarkan begitu saja. Pun tak sopan rasanya jika sebuah acara dibiarkan
berjalan tanpa mengetahui siapa orang yang berjasa dalam menyiapkan acara yang
begitu meriah. Acara yang mempertemukan banyak kepala dari berbagai daerah di nusantara. Dibuka dengan sambutan oleh Ketua Panitia (Fawwaz) dan dilanjutkan sambutan
dari Ketua Bloggercrony . Patih Gajah Mada bagi blogber, yang berhasil menyatukan nusantara melalui dunia blog, Satto Raji atau biasa dikenal dengan panggilan Pak
Lur.
Pengumuman Penghargaan
Menghubungkan acara pembuka dengan Opening
Virtual Tour, panitia mempersembahkan penghargaan Most Wanted Blog Award kepada
blogger terpilih. Dalam kesempatan ini, Herva Yulyanti berkesempatan menjadi
yang terpilih. Penghargaan ini diberikan kepada blogger yang aktif menulis
konten inspiratif, informatif, dan berisi pengetahuan bagi orang lain.
Virtual Family Trip bersama Kak Idfi
Setelah sekian purnama tak merasakan
nikmatnya melakukan perjalanan bersama keluarga, kali ini bisa bersama-sama
dengan keluarga dan keluarga besar BCC Squad mengikuti Family Trip ke USA. Sebelum memulai
perjalanan, terlebih dahulu host mengajak seluruh peserta untuk berkenalan
dengan Idfi Pancani, Licensed Tour Leader yang akan menemani perjalanan bersama
keluarga
Kemampuannya sebagai seorang Licensed Tour
Leader tak perlu diragukan lagi. Meskipun diselenggarakan dengan konsep virtual, semua terasa nyata. Seluruh rombongan dapat menikmati perjalanan dan
mendapatkan penjelasan yang lengkap, tak bertele-tele, dan tentunya juga
memberikan informasi edukatif selama perjalanan.
Perjalanan mengunjungi beberapa destinasi
wisata di USA memberikan kesan mendalam bagi keluarga, utamanya anak-anak.
Melakukan perjalanan ke Gedung Putih, Air Terjun Niagara, Disney Land, Gerogia Aquarium,
dan Liberty Statue. Pernjalan menjadi
lebih atraktif karena selama perjalanan dari satu destinasi ke detinasi berikutnya diselingi
dengan permainan yang menjadikan anak-anak antusias untuk mengikuti perjalanan virtual
selama satu jam melalui aplikasi zoom.
BloggerHangout Senjakala |
Blogger Hangout Webinar 1: Senjakala Content Creator
Sebelum memasuki acara inti yang berisi
materi pengembangan diri dan keluarga. Panitia, melalui host Gita Siwi mengajak
seluruh peserta ikut berkompetisi menjawab beberapa pertanyaan yang bersifat
wawasan umum dan pengenalan Komunitas Bloggercrony Indonesia. Semangat,
terlihat dari grafik jawaban yang muncul setelah menjawab pertanyaan berbasis
kahoot games. Hadiahpun kembali ditebar oleh panitia.
Blogger Hangout sesi pertama tentang “Senjakala
“Content Creator” menghadirkan dua narasumber yang memiliki jam terbang tinggi.
Dua narasumber yang di dapuk yaitu Maman Suherman dan Shafiq Pontoh. Maman
Suherman atau akrab disapa Kang Maman merupakan sosok yang tidak asing,
utamanya bagi penggemar tayangan khusus ILC. Dalam materinya beliau menyampaikan
pentingnya kolaborasi antar generasi agar tetap bertahan di tengah persaingan
global.
Sesi yang dipandu Moderator Helen Simarmata
kemudian dilanjutkan dengan narasumber kedua, seorang pegiat media sosial,
Shafiq Pontoh. Sebagai seorang content creator ada beberapa hal yang dibutuhkan
yaitu pengetahuan yang harus senantiasa dikembangkan dari waktu ke waktu,
melatih skill (keterampilan) sehingga menjadi betul-betul menguasai bidang yang
digeluti, dan menjadi pribadi yang bijak seiring bertambahnya usia.
BloggerHangout PJJ |
Blogger Hangout Webinar 2: Tantangan Pembelajaran Jarak Jauh
Webinar kedua tentang "Tantangan Pembelajaran Jarak Jauh," dilaksanakan setelah acara lucky draw dan bloggercare. Lucky draw
memberikan semangat bagi semua peserta yang tetap setia sejak pagi duduk menghadap
laptop untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan. Ucapan selamat berdatangan ketika
pemenang lucky draw satu persatu disebutkan oleh panitia.
Sebagai wujud kebersamaan dan kekeluargaan
dalam BCC Squad, acara dilanjutkan dengan BloggerCare, yaitu penggalangan dana
dari peserta yang mana hasilnya akan digunakan untuk membantu keluarga besasr
BCC Squad yang membutuhkan.
Helen Simamarta kembali memandu kegiatan
pada sesi webinar kedua ini. Dengan penampilan yang berbeda dari sesi webinar
menunjukkan betapa sosok yang satu ini sangat memperhatikan penampilan. Sesi
kali ini dibuka dengan berbagi pengalaman menjadi orang tua di masa pandemi.
Kania Safitri, seorang influencer yang diundang dalam sesi ini banyak berbagi
pengalaman mendampingi kedua anaknya dalam mengikuti pembelajaran secara daring selama pandemi.
Selesai sharing dari Kania Safitri, sesi
dilanjutkan dengan pemaparan oleh Ifa H. Misbach. Dalam sesinya, Psikolog Klinis ini memaparkan
tentang beberapa hal diantaranya kesulitan yang dihadapi orang tua selama
mendampingi anak belajar di rumah dan tahap perkembangan anak. Selain itu beliau juga
memberikan penjelasan tentang 12 Indra yang oleh Steiner dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu:
- The Lower Sense – “Willing Sense” (Kelompok Indera
Rendah – Indra yang mendorong kemauan), indera ini berkembang sejak lahir
sampai usia 7 Tahun. Inera ini melipusi, indera sentuhan, indera kehidupan,
Indera gerakan, dan indera keseimbangan.
- The Middle Sense – Feeling Senses (Kelompok Indera
Tengah – Indera yang menumbuhkan Perasaan). Indera ini berkembang pada usia 7 –
14 tahun, yang meliputi indera penciuman, indera penglihatan, indera perasa,
dan indera yang berkaitan dengan suhu.
- The Upper Sebses – Thinking Senses (Kelompok
Indera Atas – Indera yang terkait dengan Kognitif atau pembentukan konsep).
Indera ini meliputi indera pendengaran, indera berkaitan dengan kemapuan
berbicara, indera akal pikiran, dan indera berhubungan dengan kepekaan. Indera
pada upper senses ini berkembang pada usia 14-21 tahun.
Selain memaparkan tentang 12 indera di atas, Ifa H. Misbah juga mengajak para orang tua, pengajar untuk ikut merasakan kondisi yang dihadapi anak selama belajar secara daring.
Rangkaian acara bertabur berkah untuk mewujudkan keluarga jempolan pada BloggerDay 2021 ini dapat berjalan dengan lancar atas dukungan dari
1. KITATAMA EVENT,
2. Idfi Pancani (Virtual Family Trip)
3. Narasumber BloggerHangout : Maman Suherman, Shafiq Pontoh, Ifa H. Misbah, Kania Safitri.
4. Gita Siwi (Host)
5. Helen Simamarta (Moderator), dan
6. Bloggerpreneur: @duorajistore @katalensaku.photoworks @ebigsoo_fashion_ @anesacooking @geraiaksesoris2 @aykoprojects @makarame @resepdapurayah @dapursesukahati @hennahijab_collection @asiboostertea @kitatama.id @sreehandmate @photo_coffee_
Sumber:
https://www.google.com/amp/s/nasional.okezone.com/amp/2021/03/19/337/2380730/update-corona-di-indonesia-19-maret-2021-positif-1-450-132-orang-1-278-965-sembuh-dan-39-339-meninggal
https://kemnaker.go.id/news/detail/menaker-ida-fauziyah-minta-pengusaha-jadikan-phk-sebagai-langkah-terakhir
Rutinitasnya padat juga Ayah Ugi tapi tetap menyempatkan mengikuti acara Bloggercrony tempo hari dan menuliskannya. Masya Allah. Semoga semakin mantap ngeblognya setelah mengikuti acara ini.
ReplyDeleteAlhamdulillah pas dapat kesempatan, bersyukur bisa belajar dari para senior. Termasuk dari tulisan mb Mugniar. Semoga bisa Istiqomah seperti mb.
DeleteSaya ketinggalan acara Blogger Crony ini huhu. Baca artikel ini jadi sedikit tahu apa saja yang disampaikan dalam acara itu.Seru banget ternyata ya :))
ReplyDeleteBetul kak, seru banget, apalagi pas family virtual trip, anak anak senang banget
DeleteSemangat y pak.. tetap aktif berkegiatan dan bekerja tak harus tatap muka, bisa jga via online
ReplyDeleteSiap kak... Bekerja tetap offline sejak pandemi. hanya beberapa hari saja online nya.
DeleteWah keren bngt event ini, saya juga mau dong bergabung di blogger crony. Mantap ayah ugi ulasannya. Semoga pandemi segera berlalu. Udah banyak orang dilingkaran keluarga yg sudah kena covid 19. Tadinya hanya baca di berita sekarang bnyk yg sudah posting sendiri di medsos yg terpapar virus ini. Semoga kita dijauhkan dr penyakit ini. Stay strong 💪 stay healthy
ReplyDeleteThank you mb Risma atas semangatnya. Yuk gabung aja mb. Bisa akses websitenya.
DeleteSaya nggak bisa ikutan acara BloggerCrony nih... karena bermacam kesibukan kala itu. Ayahugi makasih banyak nih udah mau sharing buat Anniversary nya. Hmm... Ayah Ugi emang keluarga jempolan!
ReplyDeleteBlog yang kece ini. Jarang-jarang cowo ngebahas tentang parenting. Tapi ayahugi membahasnya. Seneng sekali rasanya.
ReplyDeletewah seru banget ya pasti acaranya kak, sayangnya pas ini saya ga ikutan. tapi membaca ini jadi kayak ikutan acaranya rasanya, sukses buat Ayah Ugi dan juga Bloggercrony ya
ReplyDeleteAcara Blogger Day dari BloggerCrony ini selalu saja seru, teringat beberapa tahun lalu ngadain acara di Bandung pengen juga sih suatu saat gabung di komunitas ini, etapi apa boleh ya kalau dari Sumatera gitu? :)
ReplyDeleteKeren, ayah ugi. Kok ga ajak2 acara seru gini? Daftarnya dimana?
ReplyDeleteWah keren acaranya bloggercrony, jadi pingin ikutan. Gimana caranya?
ReplyDelete