Seorang laki – laki yang sudah memiliki pasangan sudah semestinya harus saling melengkapi dengan istri. Terlebih ketika sudah menjadi seorang ayah, seorang laki-laki perlu mempelajari beberapa skill atau keterampilan yang akan meringankan beban istri ketika di rumah. Mengapa keterampilan ini perlu dikuasai dan dilakukan oleh suami? Jawabnya agar suami dapat berbagi tugas dengan istri dan suami dapat melayani istri, utamanya pada saat-saat khusus seperti saat istri sedang sakit, sedang hamil, atau melahirkan. Berikut lima keterampilan yang harus dimiliki dan dikuasai oleh suami untuk meringankan beban istri di rumah:
1. Memasak
Memasak
bukanlah perkara mudah, sehingga perlu dipelajari oleh suami. Ini akan sangat
bermanfaat saat istri sedang melahirkan, atau suami ingin membuatkan menu makan
malam khusus bagi pasangan atau keluarga. Apa yang bisa dilakukan laki-laki
agar bisa menguasai keterampilan ini? Suami dapat belajar memasak dari istri.
Kalau malu untuk bilang mau belajar memasak, temani istri saat memasak, lihat
bagaimana prosesnya. Banyak membaca buku ataupun resep-resep yang ada di
internet. Ketahui cara memasak yang benar, utamanya ketika memasak sayur yang
keras dan lunak. Satu hal lagi yang wajib suami tahu yaitu mengenali aneka
jenis bumbu dapur.
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
2. Membersihkan alat dapur
Kalau
sudah bisa memasak maka harus ditunjang dengan keterampilan membersihkan alat
dapur. Hal yang perlu diperhatikan para suami yaitu tidak langsung menyiram
dengan air dan menggosok alat-alat dapur yang masih panas. Artinya alat yang
baru dipakai memasak, didiamkan dulu hingga panasnya hilang baru dibersihkan
dengan sabun cuci. Bagaimana prosesnya mencuci alat dapur? Pisahkan peralatan
berlemak dan tidak, dan buang sisa makanan pada tempat sampah. Kemudian
masukkan air hangat pada bak cucian dan tambahkan sabun cuci. Gosok semua
peralatan dengan spons sampai bersih. Lanjutkan dengan membilasnya menggunakan
air mengalir, tiriskan dan keringkan.
Foto oleh Lisa Fotios dari Pexels
3. Mencuci Pakaian
Mencuci
pakaian bukanlah hal yang sulit bagi para suami. Apalagi bagi mereka yang
semasa kuliah mencuci pakaian sendiri. Tapi, disini suami harus tahu bagaimana
mencuci pakaian dengan benar. Diantara proses yang perlu dilakukan yaitu
mengenali jenis bahan pakaian, memisahkan pakaian putih dan pakaian berwarna.
Kalau sudah tambahkan detergen, kucek dengan lembut lalu rendam sesaat. Bagian
yang tak kalah penting adalah saat sebelum mencuci yaitu menghilangkan najis yang ada di pakaian dan membersihkannya. Dalam mencuci pakaian bukan sekedar membersihkan busa yang menempel namun juga
mensucikan pakaian yang dicuci. Caranya setelah di kucek, siram dengan air,
peras, siram kembali, peras, dan siram kembali hingga merata dengan air
mengalir. Tahap terakhir adalah menjemur pakaian.
Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels
4. Membersihkan Rumah
Membersihkan
rumah menjadi salah satu tugas yang memang harus dikerjakan bersama. Jangan
hanya istri saja yang membersihkan. Suami juga perlu ikut andil dalam
menciptakan rumah yang ersih, rapi dan sehat. Membersihkan rumah berarti
membersihkan seluruh ruangan dari yang terdepan hingga yang paling belakang.
Ruang depan, ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dapur dan kamar mandi
serta perabotan yang ada di masing-masing ruangan. Apa yang dapat dilakukan
saat membersihkan rumah? Para ayah dapat memulai dengan mengembalikan barang
pada tempatnya, dan menata barang-barang tersebut. Menyapu dan mengepel lantai
pada seluruh ruangan. Untuk memudahkan ayah, agar tidak berat melakukannya, bia
dibuat jadwal misal, sebelum tidur mengembalikan semua barang pada tempatnya.
5. Merawat anak
Keterampilan
ini juga menjadi keterampilan yang sangat penting dikuasai oleh para ayah.
Ingat ayah tak sekedar memenuhi kebutuhan materi anak, namun juga memenuhi
kebutuhan non materi pada anak. Dalam membantu merawat anak suami dapat
menjalankan tugas seperti mengganti popok dan baju anak, menyuapi anak,
memandikan, menggendong anak, dan mengajaknya bermain. Jika suami atau para
ayah dapat memaksimalkan keterampilan ini, maka akan terbangun juga kedekatan
emosional dengan anak. Bagi pasangan yang baru dikarunia buah hati, perlu
diperhatikan adalah memberikan istri waktu istirahat saat malam hari, kecuali
jika anak membutuhkan ASI.
Bagaimana
para suami, para ayah atau calon suami dan calon ayah, sudah siap dengan lima keterampilan
yang harus dimiliki dan dikuasai?
Sebenarnya tidak perlu sampai harus menguasai skill di atas sih. Punya krenteg (dorongan hati) yang kuat untuk bisa ikut mengerjakan dan membantu saja sudah istimewa banget. Derajatnya sebagai suami dan bapak naik 10 level.
ReplyDeleteApalagi dorongan hati itu menjadi sebuah implementasi yang nyata ya? Langsing membantu,berbagi tugas dengan istri di rumah.
DeleteWah suàmi idaman amat klo bisa kuasai skill2 di atas itu.. hehe. Tp dgn berbagi tugas dan saling membantu itu cukup meringankan beban istri 😉
ReplyDeleteAlhamdulillah suami saya sudah bisa semua ketrampilan itu, cuman untuk memasak lihainya hanya buat telor dadar dan mie rebus. Tapi itu saja sudah membuat saya senang itu berarti dia gak gengsi untuk membantu istrinya ya kan
ReplyDeleteMenghargai sekali buat para suami yang bersedia membantu pekerjaan dosmestik. Alhamdulillaah suami saya lihai membersihkan alat dapur, kami biasa berpasangan pagi hari. Saya memasak, beliau mencuci gerabahnya. Dalam 1 jam beres.
ReplyDeleteYap.
ReplyDeleteSebagai seorang ayah, tulisan ini sangat menginspirasi.
Sebagai seorang yang menjabat sebagai ayah, kebijakan yang tertulis di blog Ayah Ugi ini harus saya terapkan kepada saya pribadi.
Mengingat, tugas ayah memang seharusnya meringankan beban istri.
Thanks ayah Ugi!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Alhamdulillah suami juga nggak enggan untuk bantu-bantu pekerjaan rumah. Sebagai istri tinggal apresiasi aja sekecil apapun kegercepannya
ReplyDeleteHehe tapi nggak semua suami bisa multitasking ya pak.
ReplyDeleteAdem baca artikel ini,jadi berandai-andai .
ReplyDeletemasyaaAllah insyaaAllah hal2 ini sudah dicontohkan Rasulullah SAW ya Ayah Ugi, dimana beliau mengerjakan sendiri pekerjaan rumahnya, dan bekerjasama dgn istri. Semog tugas ayah bukan hanya sekedar ngasih materi, noted banget
ReplyDelete