Lima Keterampilan yang Harus Dimiliki dan Dikuasai oleh Suami

10 comments
Konten [Tampil]

Seorang laki – laki yang sudah memiliki pasangan sudah semestinya harus saling melengkapi dengan istri. Terlebih ketika sudah menjadi seorang ayah, seorang laki-laki perlu mempelajari beberapa skill atau keterampilan yang akan meringankan beban istri ketika di rumah. Mengapa keterampilan ini perlu dikuasai dan dilakukan oleh suami? Jawabnya agar suami dapat berbagi tugas dengan istri dan suami dapat melayani istri, utamanya pada saat-saat khusus seperti saat istri sedang sakit, sedang hamil, atau melahirkan. Berikut lima keterampilan yang harus dimiliki dan dikuasai oleh suami untuk meringankan beban istri di rumah:

ayah ugi parenting
Foto oleh Gabby K dari Pexels

1. Memasak

Memasak bukanlah perkara mudah, sehingga perlu dipelajari oleh suami. Ini akan sangat bermanfaat saat istri sedang melahirkan, atau suami ingin membuatkan menu makan malam khusus bagi pasangan atau keluarga. Apa yang bisa dilakukan laki-laki agar bisa menguasai keterampilan ini? Suami dapat belajar memasak dari istri. Kalau malu untuk bilang mau belajar memasak, temani istri saat memasak, lihat bagaimana prosesnya. Banyak membaca buku ataupun resep-resep yang ada di internet. Ketahui cara memasak yang benar, utamanya ketika memasak sayur yang keras dan lunak. Satu hal lagi yang wajib suami tahu yaitu mengenali aneka jenis bumbu dapur.     


ayah ugi parenting
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

2. Membersihkan alat dapur

Kalau sudah bisa memasak maka harus ditunjang dengan keterampilan membersihkan alat dapur. Hal yang perlu diperhatikan para suami yaitu tidak langsung menyiram dengan air dan menggosok alat-alat dapur yang masih panas. Artinya alat yang baru dipakai memasak, didiamkan dulu hingga panasnya hilang baru dibersihkan dengan sabun cuci. Bagaimana prosesnya mencuci alat dapur? Pisahkan peralatan berlemak dan tidak, dan buang sisa makanan pada tempat sampah. Kemudian masukkan air hangat pada bak cucian dan tambahkan sabun cuci. Gosok semua peralatan dengan spons sampai bersih. Lanjutkan dengan membilasnya menggunakan air mengalir, tiriskan dan keringkan.


keterampilan ayah
Foto oleh Lisa Fotios dari Pexels

3.  Mencuci Pakaian

Mencuci pakaian bukanlah hal yang sulit bagi para suami. Apalagi bagi mereka yang semasa kuliah mencuci pakaian sendiri. Tapi, disini suami harus tahu bagaimana mencuci pakaian dengan benar. Diantara proses yang perlu dilakukan yaitu mengenali jenis bahan pakaian, memisahkan pakaian putih dan pakaian berwarna. Kalau sudah tambahkan detergen, kucek dengan lembut lalu rendam sesaat. Bagian yang tak kalah penting adalah saat sebelum mencuci yaitu menghilangkan najis yang ada di pakaian dan membersihkannya. Dalam mencuci pakaian bukan sekedar membersihkan busa yang menempel namun juga mensucikan pakaian yang dicuci. Caranya setelah di kucek, siram dengan air, peras, siram kembali, peras, dan siram kembali hingga merata dengan air mengalir. Tahap terakhir adalah menjemur pakaian.

  

keterampilan
Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

4. Membersihkan Rumah

Membersihkan rumah menjadi salah satu tugas yang memang harus dikerjakan bersama. Jangan hanya istri saja yang membersihkan. Suami juga perlu ikut andil dalam menciptakan rumah yang ersih, rapi dan sehat. Membersihkan rumah berarti membersihkan seluruh ruangan dari yang terdepan hingga yang paling belakang. Ruang depan, ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dapur dan kamar mandi serta perabotan yang ada di masing-masing ruangan. Apa yang dapat dilakukan saat membersihkan rumah? Para ayah dapat memulai dengan mengembalikan barang pada tempatnya, dan menata barang-barang tersebut. Menyapu dan mengepel lantai pada seluruh ruangan. Untuk memudahkan ayah, agar tidak berat melakukannya, bia dibuat jadwal misal, sebelum tidur mengembalikan semua barang pada tempatnya.


ayah ugi parenting
Foto oleh Gabby K dari Pexels

5. Merawat anak

Keterampilan ini juga menjadi keterampilan yang sangat penting dikuasai oleh para ayah. Ingat ayah tak sekedar memenuhi kebutuhan materi anak, namun juga memenuhi kebutuhan non materi pada anak. Dalam membantu merawat anak suami dapat menjalankan tugas seperti mengganti popok dan baju anak, menyuapi anak, memandikan, menggendong anak, dan mengajaknya bermain. Jika suami atau para ayah dapat memaksimalkan keterampilan ini, maka akan terbangun juga kedekatan emosional dengan anak. Bagi pasangan yang baru dikarunia buah hati, perlu diperhatikan adalah memberikan istri waktu istirahat saat malam hari, kecuali jika anak membutuhkan ASI.  


Bagaimana para suami, para ayah atau calon suami dan calon ayah, sudah siap dengan lima keterampilan yang harus dimiliki dan dikuasai?

Related Posts

10 comments

  1. Sebenarnya tidak perlu sampai harus menguasai skill di atas sih. Punya krenteg (dorongan hati) yang kuat untuk bisa ikut mengerjakan dan membantu saja sudah istimewa banget. Derajatnya sebagai suami dan bapak naik 10 level.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apalagi dorongan hati itu menjadi sebuah implementasi yang nyata ya? Langsing membantu,berbagi tugas dengan istri di rumah.

      Delete
  2. Wah suàmi idaman amat klo bisa kuasai skill2 di atas itu.. hehe. Tp dgn berbagi tugas dan saling membantu itu cukup meringankan beban istri 😉

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah suami saya sudah bisa semua ketrampilan itu, cuman untuk memasak lihainya hanya buat telor dadar dan mie rebus. Tapi itu saja sudah membuat saya senang itu berarti dia gak gengsi untuk membantu istrinya ya kan

    ReplyDelete
  4. Menghargai sekali buat para suami yang bersedia membantu pekerjaan dosmestik. Alhamdulillaah suami saya lihai membersihkan alat dapur, kami biasa berpasangan pagi hari. Saya memasak, beliau mencuci gerabahnya. Dalam 1 jam beres.

    ReplyDelete
  5. Yap.

    Sebagai seorang ayah, tulisan ini sangat menginspirasi.

    Sebagai seorang yang menjabat sebagai ayah, kebijakan yang tertulis di blog Ayah Ugi ini harus saya terapkan kepada saya pribadi.

    Mengingat, tugas ayah memang seharusnya meringankan beban istri.

    Thanks ayah Ugi!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah suami juga nggak enggan untuk bantu-bantu pekerjaan rumah. Sebagai istri tinggal apresiasi aja sekecil apapun kegercepannya

    ReplyDelete
  7. Hehe tapi nggak semua suami bisa multitasking ya pak.

    ReplyDelete
  8. Adem baca artikel ini,jadi berandai-andai .

    ReplyDelete
  9. masyaaAllah insyaaAllah hal2 ini sudah dicontohkan Rasulullah SAW ya Ayah Ugi, dimana beliau mengerjakan sendiri pekerjaan rumahnya, dan bekerjasama dgn istri. Semog tugas ayah bukan hanya sekedar ngasih materi, noted banget

    ReplyDelete

Post a Comment